Bangun Rumah 5 Juta Per Meter
Pastikan RAB dan Desain Anda Realistis
Tips bangun rumah modal 5 juta yang pertama adalah membuat desain sederhana yang bisa direalisasikan.
Berikutnya, Anda bisa mulai menuliskan semua komponen yang dibutuhkan dan rincian biayanya.
Pastikan Anda memprioritaskan kebutuhan konstruksi utama alih-alih elemen dekoratif, ya.
Perhitungan Pembuatan Kusen dan Jendela
Biaya bangunan per meter lainnya adalah untuk pembuatan kusen dan jendela.
Untuk rumah tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah.
Adapun, rincian untuk pembuatan kusen, pintu, dan jendela sebagai berikut:
Pintu PVC ukuran 70 x 200 cm dengan estimasi harga Rp450.000 per buah.
Total untuk pembuatan pintu sebagai berikut:
Rp450.000 x 5 = Rp2.250.000.
Kusen pintu ukuran 70 x 200 cm memiliki harga sekitar Rp200.000 per buah.
Jadi, total biaya untuk kusen yakni:
Rp200.000 x 5 = Rp1.000.000
Rumah tipe 36 biasanya memerlukan jendela sebanyak 4 buah dengan estimasi harga satu buah jendela Rp250.000 per buah.
Jendela juga membutuhkan kusen sebanyak 4 buah dengan harga per buahnya Rp100.000.
Untuk perhitungannya sebagai berikut:
(Rp250.000 x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.000.000 + Rp400.000 = Rp1.400.000.
FAQ Terkait Biaya Bangun Rumah
Perkiraan biaya bangun rumah ukuran 8×12 sekitar Rp384 juta hingga Rp672 juta.Harga tersebut menggunakan asumsi harga Rp4-6juta permeternya.
Rumah ukuran 7×12 dengan 2 lantai membutuhkan biaya bangun sekitar Rp672 juta hingga Rp1,1 miliar.Tergantung dari material yang digunakannya.
Rumah ukuran 6×10 dengan 2 lantai membutuhkan biaya bangun sekitar Rp480 juta hingga Rp840 juta.Tergantung dari material yang digunakannya.
Rumah ukuran 5×7 dengan 2 lantai membutuhkan biaya bangun sekitar Rp280 juta hingga Rp490 juta.Tergantung dari material yang digunakannya.
Spesifikasi Bangunan
Tentu, semakin mewah rumah yang ingin Anda bangun, biayanya akan semakin tinggi.
Rumah dengan spesifikasi sederhana umumnya memiliki biaya sekitar Rp4–5 juta per meter persegi.
Sedangkan rumah mewah bisa mencapai dari Rp7-10 juta per meter persegi.
Baca juga: Checklist untuk Menghindari Kontraktor Bodong
Sama halnya dengan spefisikasi material, luas bangunan juga mempengaruhi besarnya biaya yang dibutuhkan.
Semakin luas bangunan rumah yang akan Anda bangun, maka akan semakin tinggi juga biaya yang perlu Anda persiapkan.
Sebagai contoh, berikut adalah estimasi biaya berdasarkan tipe rumah yang umum di Indonesia, menggunakan budget rumah sedarhana.
Pembelian Bahan Bangunan
Dalam hal biaya bangun rumah per meter, biasanya material bahan bangunan memakan anggaran yang paling besar.
Coba kita ambil contoh pada hunian tipe 36.
Pada dasarnya, untuk membuat dinding seluas 1 meter dibutuhkan sebanyak 90 buah batu bata. Sementara itu, luas tembok untuk rumah tipe 36 adalah 154 m2.
Jadi, total batu bata yang diperlukan adalah 154 x 90 batu bata = 13.860. Kamu bisa membulatkannya menjadi 14.000 agar memiliki cadangan.
Harga bata merah Rp900 per buah. Maka, perhitungannya menjadi:
14.000 x 900 = 12.600.000.
Sedangkan untuk perhitungan pasir, pada rumah tipe 36, keseluruhan volume pasir yang diperlukan adalah 20 meter kubik (m3).
Harga jual pasir diperkirakan sebesar Rp160.000 per m3. Maka perhitungannya:
20 x 160.000 = 3.200.000.
Untuk perhitungan semen, pembangunan hunian minimalis tipe 36 memerlukan semen 50 kilogram (kg) dengan total 90 sak.
Harga semen 50 kg per sak sekitar Rp70.000.
Jadi, biaya semen untuk bangun rumah per meter adalah:
90 x 70.000 = 6.300.000.
Langkah Praktis Menghitung Biaya Bangun Rumah
Untuk perhitungan lebih akurat, gunakan kalkulator biaya bangun rumah yang kami sediakan di situs kami.
Cukup masukkan luas bangunan dan pilih paket yang sesuai, Anda akan mendapatkan estimasi biaya secara langsung.
Akses disini: Kalkulator Biaya Bangun Rumah
Contoh Simulasi Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter
Misalnya, Anda ingin membangun rumah dengan ukuran 150 m2 di lokasi perkotaan dengan desain yang sederhana menggunakan batu bata, maka biaya per meter akan diperoleh dengan cara berikut:
Biaya per meter = (biaya bahan bangunan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya) / ukuran rumah Biaya per meter = (Rp. 700.000 + Rp. 300.000 + Rp. 100.000) / 150 Biaya per meter = Rp. 11.333.333 / 150 Biaya per meter = Rp. 75.555 per meter
Dengan demikian, biaya pembangunan rumah seluas 150 m2 akan diperoleh dengan cara: Biaya pembangunan = biaya per meter x ukuran rumah Biaya pembangunan = Rp. 75.555 x 150 Biaya pembangunan = Rp. 11.333.250
Namun perlu diperhatikan bahwa simulasi di atas hanya sebagai perkiraan. Biaya pembangunan sesungguhnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta penawaran dari beberapa kontraktor atau pengembang properti sebelum memutuskan untuk membangun rumah.
Tips dan Panduan Mengatur Biaya Renovasi Rumah
Rahasia Menentukan Harga Jual Rumah yang Tepat, Begini Caranya!
Rumah Tumbuh, Solusi Membangun Rumah Dengan Dana Terbatas
Tabel Biaya Bangun Rumah Per Meter
Berikut adalah rincian total biaya yang perlu dikeluarkan.
Biaya ini belum termasuk untuk pembayaran tenaga kerja.
Total biaya untuk membangun rumah memang bervariasi bergantung pada banyak faktor.
Nah, apabila Property People tak ingin repot-repot membangun rumah dari nol, bisa langsung membelinya di Rumah123.
Di Rumah123 kamu bisa menemukan beragam pilihan properti terbaik dengan penawaran khusus, hingga properti dengan harga di bawah NJOP dengan mudah, lo!
Simulasi dan Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter
Untuk melakukan simulasi menghitung biaya bangun rumah per meter, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis bahan bangunan, ukuran rumah, dan lokasi pembangunan. Berikut ini adalah rincian dan simulasi menghitung biaya bangun rumah per meter :
Bangunan Jenis bahan bangunan sangat mempengaruhi biaya pembangunan rumah per meter. Berikut adalah estimasi biaya beberapa jenis bahan bangunan :
Ukuran rumah juga berpengaruh pada biaya pembangunan per meter. Semakin besar ukuran rumah, maka biaya per meter akan semakin rendah. Berikut adalah estimasi biaya pembangunan rumah berdasarkan ukuran:
Lokasi pembangunan juga mempengaruhi biaya pembangunan per meter. Jika lokasi terletak di daerah yang sulit dijangkau, biaya pembangunan akan lebih tinggi. Berikut adalah estimasi biaya pembangunan rumah berdasarkan lokasi:
Sesuaikan Rancangan Ruangan
Agar biaya pembangunan rumah tak over budget, kamu perlu merancang setiap ruangan sesuai dengan kebutuhan.
Ruangan yang dimaksud utamanya adalah kamar tidur dan kamar mandi.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat diperlukan ketika kamu ingin membangun sebuah hunian.
Tuliskan semua kebutuhan material, biaya konstruksi, hingga upah tukang bangunan dengan sangat detail dan rinci.
Itulah informasi mengenai rincian biaya bangun rumah per meter terbaru 2023.
Semoga artikel ini membantu, ya!
Yuk, cari tahu inspirasi dalam membangun rumah di artikel.rumah123.com selengkapnya.
Untuk mendapatkan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya!
Kamu bisa wujudkan hunian idaman yang terletak di kawasan Bogor hanya di Rumah123.
Dapatkan juga berbagai penawaran menarik lainnya dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!
Sebelum memulai membangun rumah, sangat penting untuk mengetahui biaya bangun rumah per meter. Hal ini sangat penting karena dapat membantu Anda dalam menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah Anda. Biaya bangun rumah per meter dapat berbeda-beda tergantung pada jenis material yang digunakan, ukuran dan desain rumah, serta lokasi proyek.
Dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat mengatur anggaran dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga selama proses pembangunan rumah. Selain itu, dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat membandingkan harga dari beberapa kontraktor dan memilih yang sesuai dengan anggaran Anda. Oleh karena itu, mengetahui biaya bangun rumah per meter adalah hal yang sangat penting sebelum memulai proyek pembangunan rumah.