Cara Pasang Ssd Dan Hdd Bersamaan Di Laptop
Cara memasang SSD dan HDD pada Laptop – Solid State Drive atau SSD adalah media storage yang menggunakan rangkaian sirkuit IC terintegrasi sebagai tempat penyimpan data dan informasi. Sedangkan HDD terbuat dari komponen yang bergerak semacam piringan. SSD jauh lebih cepat dan tahan terhadap goncangan sedangkan HDD tidak tahan goncangan dan mudah mengalami kerusakan, dari segi harga HDD lebih murah akan tetapi cara kerjanya jauh lebih lambat dari SSD.
Sebelum memasang SSD wajib dulu cek laptop kita perangkat SSD mana yang cocok untuk dipasang, karena terdapat 2 tipe SSD yang beredar di pasaran yaitu SSD M.2, SSD SATA dan NVMe. Berikut per bedaan ke tiganya :
Memiliki ukuran lebih kecil dan ramping ketimbang SSD SATA. Jika Anda baru melihat SSD jenis M.2, mungkin mengira itu merupakan komponen RAM. Meski ukurannya kecil, SSD M.2 memiliki kecepatan transfer yang tidak jauh berbeda dengan SSD SATA 2,5 inch. Yang perlu kita perhatikan adalah penampakan SSD M.2 dan M.2 NVMe hampir mirip. Perhatikan kaki SSD M.2. SSD M.2 SATA memiliki dua kaki, sedangkan SSD M.2 NVMe punya satu kaki, tidak semua motherboard laptop atau komputer mendukung SSD jenis M.2 SATA ini. Jadi, baca lagi buku manual atau perhatikan spesifikasi laptop atau komputer Anda terkait dukungan SSD-nya.
Secara bentuk dan ukuran, SSD SATA hampir sama dengan hardisk ukuran 2,5 inch yang biasa digunakan pada laptop. Bedanya, bobotnya lebih ringan serta penampilannya sedikit berbeda. SSD jenis SATA memiliki kompabilitas yang luas baik di laptop maupun komputer. Karena SSD ini masih menggunakan jalur SATA, artinya sama dengan colokan hardisk pada umumnya. SSD jenis ini bisa digunakan hampir di semua jenis laptop atau komputer. Kecepatan transfer maksimumnya umumnya mencapai 600MB/ detik. SSD SATA juga mudah di temukan di pasaran dan harganya cukup terjangkau dari jenis lainnya.
Dari beberapa jenis yang lain ini jenis SSD yang paling cepat. Penampakannya mirip dengan SSD M.2 SATA, hanya saja kakinya ada satu. Kecepatannya jauh lebih ngebut dari M.2 SATA atau SSD SATA 2,5 inch. Soalnya, jalur yang digunakan sudah menggunakan jalur PCIe atau PCI Express. Kecepatan SSD NVMe mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 6GB/ detik. Laptop atau komputer keluaran terbaru secara umum sudah mendukung jenis SSD NVMe.Baca Juga : Aplikasi Editing Video Android Tanpa Watermark
Setelah memastikan perangkat laptop kita perangkat SSD mana yang cocok untuk di pasang, maka kita lanjut ke tahap pemasangan. Untuk yang pertama cara memasang SSD SATA 2,5 inch :SSD SATA 2,5 inch– Pertama kita beli caddy SSD untuk memasang SSD ke dalam laptop.
– Jika kita ingin memasang HDD dan SSD secara bersamaan kita harus mengorbankan Cdrom untuk memasang SSD dan HDD secara bersama, jadi kita bisa menggunakan SSD untuk penyimpanan Local Disk C dan HDD untuk penyimpanan localdisk laptop yang lain.
– cek perangkat Cdrom karena ada 2 jenis caddy yaitu caddy dengan ukuran 9,5mm dan 12,5mm. Jadi, kita perlu cek terlebih dahulu sebelum membeli.– Setelah semua sudah ada (SSD dan Caddy) bongkar laptop dan copot perangkat CDrom – Pasang SSD ke dalam Caddy– Lalu pasang Caddy ke dalam slot CDrom– Cek pada device manager apakah SSD sudah terbaca– Apabila sudah terbaca langkah terakhir adalah instal ulang perangkat laptop dan pastikan Local Disk C media penyimpanan SSD.SSD Sata M.2 / NVMe
– Matikan Laptop, Lepas Baterai– Lepas Semua baut dan buka casing laptop, hati – hati saat melepas casing banyak perangkat rawan rusak – Cari Slot SSD– Pasang SSD dengan hati – hati– Setelah terpasang cek di bios apakah SSD sudah terbaca– Format SSD untuk bisa digunakan
Baca Juga : Cara Mengetahui Font dengan Gambar
Cara Mengetahui Laptop SSD atau HDD menjadi sangat penting bagi kita saat akan membeli sebuah laptop. Saat ini, SSD menjadi semakin populer karena memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan lebih awet dibandingkan dengan HDD. Namun, HDD masih menjadi pilihan yang tepat untuk pekerjaan yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar dengan budget yang terbatas. Oleh karena itu, mengetahui jenis penyimpanan pada laptop yang kita miliki menjadi kunci penting dalam memaksimalkan performa dan kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan.
Dalam panduan ini, kita akan membahas secara detail tentang SSD dan HDD serta memberikan tips untuk memilih laptop dengan jenis penyimpanan yang tepat. Selain itu, kita juga akan membahas cara mengecek jenis penyimpanan pada laptop, baik melalui Device Manager pada Windows, Command Prompt pada Windows, maupun Terminal pada macOS. Dengan mengetahui cara-cara tersebut, kita akan dapat memastikan jenis penyimpanan pada laptop yang kita miliki dan memilih laptop dengan jenis penyimpanan yang tepat untuk pekerjaan yang kita lakukan.
Apa keuntungan menggunakan SSD pada laptop?
Keuntungan utama menggunakan SSD pada laptop adalah kecepatan transfer data yang lebih cepat, lebih tahan banting, lebih hemat daya, lebih ringan dan tipis, serta lebih awet.
Apa perbedaan antara SSD dan HDD?
SSD (Solid State Drive) dan HDD (Hard Disk Drive) adalah dua jenis penyimpanan pada laptop. SSD menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data, sedangkan HDD menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data. Keuntungan utama SSD adalah kecepatan transfer data yang lebih cepat, sedangkan HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan harganya lebih terjangkau.
Bagaimana cara memilih laptop dengan jenis penyimpanan yang tepat?
Untuk memilih laptop dengan jenis penyimpanan yang tepat, pertama-tama harus memahami kebutuhan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Jika pekerjaan membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi dan portabilitas, SSD bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika pekerjaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar, maka HDD bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Selain itu, juga harus memilih laptop yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
Laptop dan komputer adalah dua perangkat yang bisa dibilang hampir sama fungsinya. Tidak hanya sekedar hadir dengan beberapa kesamaan, laptop dan komputer mempunyai beberapa perbedaan yang mendasar.
Sistem penyimpanan pada laptop dan komputer yang biasanya menggunakan SSD atau HDD ini juga bisa dibilang hampir mirip. Dua komponen tersebut mempunyai masa pakai yang efektif. Tidak hanya itu, SSD maupun hardisk juga memiliki kapasitas yang bisa dilihat pada laptop atau komputer.
Cara mengecek SSD atau HDD pada laptop bisa dilakukan dengan cukup mudah. Banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kapasitas sistem penyimpanan pada perangkat tersebut. Tidak hanya itu, mengecek SSD dan atau hdd laptop juga bisa ditujukan untuk keperluan lain seperti spesifikasi perangkat tersebut.
Kapan harus menggunakan HDD pada laptop?
HDD masih lebih cocok digunakan pada laptop untuk pekerjaan yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar, seperti menyimpan file video atau game. Selain itu, budget yang terbatas juga bisa menjadi alasan untuk memilih HDD.
Kapan harus menggunakan SSD atau HDD pada laptop
Kita harus menggunakan SSD pada laptop jika kita membutuhkan kecepatan transfer data tinggi dan portabilitas yang tinggi, serta memiliki budget yang cukup. Sedangkan, HDD lebih cocok digunakan pada laptop jika kita membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar dan budget terbatas.
Dalam memilih jenis penyimpanan laptop, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget yang ada. Pilihlah jenis penyimpanan yang tepat untuk memaksimalkan performa dan kapasitas penyimpanan laptop kita.
Solid State Drive (SSD)
Solid State Drive atau SSD adalah jenis penyimpanan data pada laptop yang menggunakan teknologi non-volatile memory (NVM) untuk menyimpan data secara permanen. SSD menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data secara elektronik, tanpa menggunakan piringan magnetik seperti pada Hard Disk Drive (HDD).
Hard Disk Drive (HDD)
Hard Disk Drive atau HDD adalah jenis penyimpanan data pada laptop yang menggunakan teknologi magnetik untuk menyimpan data pada piringan yang berputar. HDD sudah ada sejak lama dan merupakan jenis penyimpanan data yang paling umum digunakan pada laptop.
Hybrid Drive atau SSHD adalah jenis penyimpanan data pada laptop yang menggabungkan teknologi SSD dan HDD dalam satu unit. SSHD memiliki komponen SSD dan HDD dalam satu unit yang berfungsi untuk menyimpan data dengan cepat pada komponen SSD dan menyimpan data secara permanen pada komponen HDD.
Jenis-Jenis Penyimpanan Laptop
Pekerjaan yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar
Jika Anda membutuhkan kapasitas penyimpanan besar, HDD mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. HDD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan SSD. Ini adalah keuntungan yang signifikan jika Anda perlu menyimpan banyak file, seperti koleksi musik atau video.
Jika Anda memiliki budget terbatas, HDD mungkin menjadi pilihan yang lebih masuk akal karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan SSD. Namun, jika Anda mampu mengeluarkan uang lebih, memilih laptop dengan SSD mungkin memberikan pengalaman yang lebih cepat dan efisien dalam melakukan tugas-tugas Anda.